Sikat Gigi Buatan William Addis Setelah Keluar Penjara Image credit: http://www.wisdomtoothbrushes.com/ learning-centre/history.html |
Pertama, saya versi kecil, bahkan hingga kini, selalu berpikir sikat gigi yang helaiannya terbuat dari plastik itu menyebabkan erosi pada gigi. Ya, saya tahu bahwa untuk merusak satu jenis kristal, yakni gigi, harus menggunakan kristal lain. Itu sebabnya, Mama kita melarang kita menggigit es. Itu bukan tanpa alasan, tentunya.
Kedua, saya ingin mengangkat bahan plastik yang digunakan. Ada begitu banyak orang yang mengkhawatirkan keamanan botol susu bayi, misalnya. Namun, jarang orang yang mempermasalahkan keamanan sikat gigi yang terbuat dari plastik dan nilon. Apakah karena dia jarang terpapar panas, kesampingkan masalah sikat gigi elektrik terlebih dahulu, sehingga orang tidak berpikir buruk?
Ketiga, jika memang sikat gigi itu aman, bagaimana caranya agar sikat gigi tetap aman dipakai berulang kali? Apakah dengan merendamnya dalam air hangat? Atau cara itu justru membuatnya semakin tidak aman? Jika sikat gigi kamu terbuat dari plastik yang berkualitas tinggi, teknik membersihkan yang ada pada blog ini dapat ditiru. Tekniknya antara lain merebus dalam air mendidih selama 30 detik, merendam dalam obat kumur anti bakteri, atau bahka sinar UV.
Keempat, yang paling kocak, mengapa harus ada sikat gigi? Saya teringat info yang saya baca semasa SMP dahulu dari majalah Intisari. Sejarah sikat gigi dimulai dari seorang tahanan Inggris yang bernama William Addis. Dia membuat lubang pada tulang binatang dan mengisinya dengan bulu binatang. Sejarah membersihkan gigi memang sudah ada sejak jaman dahulu dan dimulai dari era penggunaan dedaunan. Namun, bentuk sikat gigi sekarang dimulai dari masa tahanan tersebut. Apakah dedaunan kala itu cukup efektif? Apa prinsip penggunaan kain basah tidak lagi efektif sebagaimana itu efektif untuk anak kecil? Untuk saat ini, apakah pola makanan yang menyebabkan cara-cara lama tidak lagi efektif?
Pernahkah kalian pernah berpikir hal yang sama? Atau pernahkah kalian punya pertanyaan mengenai sikat gigi? Percayalah, pertanyaan sederhana bisa jadi sangat sulit untuk dijawab. Dan untuk memahami tubuh kita, ada baiknya kita membiasakan diri bertanya, meski itu hal yang konyol sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar