Sabtu, 25 Juni 2011

Komedo di Kening

Beberapa hari ini, kulit wajah saya terlihat membaik dalam hal berkurangnya jumlah jerawat. Jerawat di pipi, dagu, hidung berkurang secara signifikan setelah masa-masa penuh stres sewaktu menyusun tugas akhir telah selesai. Tinggal bekasnya yang harus diperhatikan.
Masalahnya, whiteheads atau yang kita kenal dengan komedo memang selalu menghiasi kening semenjak remaja tidak pernah hilang. Berdasarkan yang pernah saya baca, jerawat ataupun whiteheads di bagian ini bisa disebabkan kurang tidur, stres, atau penggunaan sampo dan/atau kondisioner.
Komedo/Whiteheads di Kening. Image credit: skinsight.com
Whiteheads atau komedo adalah kondisi di mana pori-pori tersumbat dengan kotoran dan tertutupi oleh kulit mati. Mengingat ini adalah kondisi yang memang sejak lama plus sering bercampur dengan biang keringat - daerah asal saya sangat panas, saya sering tidak memedulikannya. 
Namun kali ini berbeda. Setelah melihat hasil pasphoto saya kemarin, saya bertekad untuk mewujudkan kulit wajah yang bersih. Terlepas dari masalah komedo yang sangat membingungkan saya, hal-hal yang saya lakukan untuk mengurangi jerawat adalah:
  1.  Manajemen stres, tidur yang nyenyak. It's a must for me.
  2. Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor untuk mencegah infeksi sekunder, segatal apapun kulit kita. Juga, hindari menyentuh poni rambut dengan tangan kotor. Poni yang kotor bisa menyebabkan penimbunan kotoran di pori-pori kening. Karena lebih sering disentuh, poni cenderung lebih mudah kotor dibanding bagian rambut lainnya. Dengan kulit kepala saya yang agak kering, cukup cuci poni jika terasa kotor sementara bagian rambut lain tidak.
  3. Keramas terlebih dahulu sebelum mencuci muka. Cara ini bisa memastikan rambut dan kulit terbebas dari residu sampo dan kondisioner, yakni silikon yang cenderung menyumbat pori. Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencuci rambut atau mengaplikasikan kondisioner dengan menundukkan kepala. Cara ini akan memastikan residu sampo/kondisioner tidak akan mengalir di kulit badan dan wajah. Keuntungan yang saya dapatkan dari cara ini adalah absennya jerawat pada bahu dan *maaf* bokong saya.
  4. Mengecek label pada produk kecantikan yang saya pakai.  Salah satunya adalah Sodium Laureth Sulfate (SLS) pada pembersih wajah. SLS banyak ditemukan pada sabun cair dan sampo. Bagi saya, bahan ini membuat kulit semakin kering dan memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Hasilnya, kemungkinan jerawat semakin besar.
  5. Cara standar, mencuci wajah dua kali sehari. Di pagi hari, saya cukup menggunakan pembersih dan pelembab. Di malam hari, sebelum tidur, saya menggunakan pembersih, foaming wash, dan pelembab. Di sela-selanya, saya sering membasuh wajah dengan air setelah memastikan tangan sudah bersih.
Nah, kembali ke masalah komedo. Saya akan tetap memberikan laporan perkembangan. Kali ini, saya hendak bertanya. Apa saja trik yang berhasil Anda lakukan untuk mengurangi jerawat/komedo Anda? Adakah yang berhasil menguranginya dengan masker? Sejauh ini, saya masih belum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...